Tari Kolosal 1.000 Topeng Akan Jadi Event Tahunan, Sumenep Siapkan Diri Jadi Pusat Wisata Budaya Madura

Kamis, 06 November 2025, 11:10
Tari Kolosal 1.000 Topeng Akan Jadi Event Tahunan, Sumenep Siapkan Diri Jadi Pusat Wisata Budaya Madura
Tari Kolosal 1.000 Topeng Akan Jadi Event Tahunan


ETOLESA.WEB. ID - SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep resmi menetapkan Tari Kolosal 1.000 Topeng sebagai agenda tahunan mulai 2026. 

Keputusan ini diambil usai pertunjukan megah tersebut sukses memukau ribuan penonton dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 dan mendapat sambutan luar biasa dari warga maupun wisatawan.

Tari 1.000 Topeng kini resmi masuk dalam 110 Kalender Event Wisata Sumenep 2026, menandai keseriusan Pemkab Sumenep dalam memperkuat sektor pariwisata berbasis budaya. 

Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Sumenep sebagai pusat wisata budaya Madura bagian timur dan memperluas daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa Tari 1.000 Topeng bukan sekadar tontonan, melainkan simbol penghormatan terhadap warisan leluhur dan jati diri masyarakat Sumenep.

“Kami ingin budaya menjadi nafas pembangunan daerah. Tari 1.000 Topeng bukan sekadar hiburan, tetapi wujud pelestarian nilai-nilai luhur yang telah menjadi identitas Sumenep selama berabad-abad,” ujar Bupati Fauzi.

Menurutnya, antusiasme masyarakat yang memadati pusat kota saat pertunjukan menjadi bukti kuat bahwa seni tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. 

Hal itu juga menjadi alasan utama Pemkab Sumenep untuk menjadikan Tari 1.000 Topeng sebagai event tahunan berskala besar, sejajar dengan Festival Musik Tong-Tong yang telah dikenal secara nasional.

“Respons masyarakat sangat positif. Karena itu, tahun depan kami akan menjadikan Tari 1.000 Topeng sebagai event tahunan, sejajar dengan Festival Musik Tong-Tong,” tambahnya.

Bupati Fauzi menyebut, pengembangan pariwisata budaya menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Sumenep untuk mendorong ekonomi kreatif dan memperluas peluang usaha bagi pelaku seni lokal. 

Dengan memasukkan Tari 1.000 Topeng dalam kalender event 2026, pemerintah berharap dapat menarik minat investor dan pelaku pariwisata untuk berpartisipasi.

“Kita ingin agar budaya Sumenep tidak hanya lestari, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Tari 1.000 Topeng adalah wujud kolaborasi antara pelestarian dan pemberdayaan,” jelasnya.

Pertunjukan Tari 1.000 Topeng menampilkan seribu penari dari berbagai kecamatan di Sumenep yang mengenakan topeng beragam warna dan karakter. 

Pagelaran ini dipadukan dengan musik tradisional dan tata cahaya spektakuler, menciptakan atmosfer megah yang memikat ribuan penonton.

Ke depan, Pemkab Sumenep berencana menghadirkan konsep pertunjukan yang lebih terbuka dan interaktif, dengan target menjadikan Tari 1.000 Topeng sebagai ikon pariwisata unggulan Madura dan memperkuat branding Sumenep sebagai Kota Budaya di Jawa Timur.



(*)

TerPopuler

close