ETOLESA.WEB.ID - SUMENEP - Menjelang pelaksanaan Konferensi XVI Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep 2025, dinamika organisasi wartawan di Kabupaten Sumenep kian memanas.
Setelah tiga hari tanpa pendaftar, dua nama akhirnya resmi maju sebagai bakal calon Ketua PWI Sumenep periode 2025–2028 pada hari terakhir pendaftaran, Senin (20/10/2025).
Dua jurnalis tersebut adalah M. Syamsul Arifin, wartawan Harian Bhirawa sekaligus Ketua PWI Sumenep periode 2022–2025, dan Faisal Warid, jurnalis RRI Sumenep yang kini menjabat Sekretaris PWI Sumenep. Keduanya akan bersaing ketat memperebutkan posisi tertinggi dalam organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.
Syamsul menjadi pendaftar pertama yang menyerahkan berkas sekitar pukul 14.52 WIB, disusul Faisal dua jam kemudian, tepat pukul 16.41 WIB. Semua dokumen diterima langsung oleh Ketua Panitia Konferensi XVI/2025, Hokiyanto, di kantor PWI Sumenep.
Menurut Hokiyanto, panitia telah menuntaskan pemeriksaan administratif terhadap seluruh berkas yang masuk dan memastikan kedua bakal calon memenuhi seluruh persyaratan organisasi.
“Kedua bakal calon telah menyerahkan berkas secara resmi dan diterima oleh panitia. Selanjutnya, berkas segera dikirim ke PWI Jawa Timur untuk diverifikasi sesuai ketentuan organisasi,” ujarnya.
Tahapan verifikasi bakal calon Ketua PWI Sumenep oleh PWI Jawa Timur dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025, sementara penetapan calon tetap diumumkan sehari kemudian, Rabu, 22 Oktober 2025.
Hokiyanto menegaskan, panitia berkomitmen menjalankan seluruh proses sesuai mekanisme organisasi agar Konferensi PWI Sumenep 2025 berjalan tertib, transparan, dan demokratis.
“Kami memastikan proses ini berjalan sesuai aturan dan hasilnya bisa diterima semua pihak,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Konferensi XVI PWI Sumenep yang dijadwalkan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, akan menjadi momentum penting bagi seluruh anggota PWI untuk menentukan arah organisasi dan memilih pemimpin baru yang solid.
“Kami berharap konferensi kali ini berjalan lancar dan mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat untuk kemajuan PWI Sumenep,” pungkasnya.
Dengan dua kandidat kuat yang berasal dari internal pengurus aktif, perebutan kursi Ketua PWI Sumenep 2025–2028 diprediksi berlangsung sengit. Ajang ini menjadi penentu masa depan organisasi wartawan di ujung timur Pulau Madura itu.
Dua jurnalis tersebut adalah M. Syamsul Arifin, wartawan Harian Bhirawa sekaligus Ketua PWI Sumenep periode 2022–2025, dan Faisal Warid, jurnalis RRI Sumenep yang kini menjabat Sekretaris PWI Sumenep. Keduanya akan bersaing ketat memperebutkan posisi tertinggi dalam organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.
Syamsul menjadi pendaftar pertama yang menyerahkan berkas sekitar pukul 14.52 WIB, disusul Faisal dua jam kemudian, tepat pukul 16.41 WIB. Semua dokumen diterima langsung oleh Ketua Panitia Konferensi XVI/2025, Hokiyanto, di kantor PWI Sumenep.
Menurut Hokiyanto, panitia telah menuntaskan pemeriksaan administratif terhadap seluruh berkas yang masuk dan memastikan kedua bakal calon memenuhi seluruh persyaratan organisasi.
“Kedua bakal calon telah menyerahkan berkas secara resmi dan diterima oleh panitia. Selanjutnya, berkas segera dikirim ke PWI Jawa Timur untuk diverifikasi sesuai ketentuan organisasi,” ujarnya.
Tahapan verifikasi bakal calon Ketua PWI Sumenep oleh PWI Jawa Timur dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025, sementara penetapan calon tetap diumumkan sehari kemudian, Rabu, 22 Oktober 2025.
Hokiyanto menegaskan, panitia berkomitmen menjalankan seluruh proses sesuai mekanisme organisasi agar Konferensi PWI Sumenep 2025 berjalan tertib, transparan, dan demokratis.
“Kami memastikan proses ini berjalan sesuai aturan dan hasilnya bisa diterima semua pihak,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Konferensi XVI PWI Sumenep yang dijadwalkan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, akan menjadi momentum penting bagi seluruh anggota PWI untuk menentukan arah organisasi dan memilih pemimpin baru yang solid.
“Kami berharap konferensi kali ini berjalan lancar dan mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat untuk kemajuan PWI Sumenep,” pungkasnya.
Dengan dua kandidat kuat yang berasal dari internal pengurus aktif, perebutan kursi Ketua PWI Sumenep 2025–2028 diprediksi berlangsung sengit. Ajang ini menjadi penentu masa depan organisasi wartawan di ujung timur Pulau Madura itu.
(*)

