Desa Aeng Tongtong Kuatkan Identitas Keris Sumenep: Warisan Budaya, Ekonomi Kreatif, dan Daya Tarik Wisata

Rabu, 19 November 2025, 14:24
Desa Aeng Tongtong Kuatkan Identitas Keris Sumenep: Warisan Budaya, Ekonomi Kreatif, dan Daya Tarik Wisata



ETOLESA.WEB.ID - SUMENEP - Desa Aeng Tongtong di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, kembali menjadi sorotan sebagai desa penghasil keris yang memperkuat identitas wisata budaya Sumenep. Desa ini dikenal sebagai pusat kerajinan keris Madura yang diwariskan turun-temurun dan menjadi pilar ekonomi kreatif Sumenep.

Wilayah Aeng Tongtong berdiri di kawasan tandus dengan sawah kering dan tanah merah berundak. Kondisi itu membuat warga tidak banyak bergantung pada sektor pertanian. Identitas sebagai pandai keris Sumenep justru menjadi keahlian utama yang bertahan lintas generasi.

Nama Aeng Tongtong berarti “air dijinjing”, merujuk pada kisah lama ketika warga harus mengambil air dari desa tetangga. Meski hidup dalam keterbatasan, warga mengembangkan kemampuan perajin besi yang kemudian menjelma menjadi pusat kerajinan keris Indonesia.

Awalnya, kerajinan keris hanya dianggap sebagai keahlian harian untuk mencari nafkah. Perubahan terjadi pada 2018 ketika warga melihat peluang pariwisata keris Sumenep. 

“Baru kemudian pariwisata kan tahun 2018, jadi masyarakat sudah terbentuk secara ekonomis, secara kultur. Pembagian tugas pun ada penjual, ada tengkulak itu sudah sangat terorganisir dan apalagi sudah ada sosial media jadi sangat membantu,” kata Ika Arista, salah satu perajin keris.

Transformasi itu mengantar Aeng Tongtong menjadi juara pertama Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 untuk kategori daya tarik wisata. Status ini meningkatkan kunjungan dan memperkuat posisi desa sebagai ikon wisata budaya Madura.

Kerajinan keris juga menjadi sumber pendapatan utama. Produk keris Aeng Tongtong telah menembus pasar Malaysia hingga Eropa. Harga keris berkisar Rp300 ribu, tergantung bahan dan proses pembuatan. “Ada sekitar 446 pandai keris atau perajin keris dengan total yang ada di Sumenep sekitar 700 orang,” kata Joko, perajin keris.

Aeng Tongtong kini berdiri sebagai desa budaya yang menggabungkan tradisi, ekonomi, dan pariwisata dalam satu kesatuan identitas Sumenep.


(*)












SOURCE: DetikTravel

Tag SEO:

Desa Aeng Tongtong,keris Sumenep,wisata budaya Sumenep,desa wisata Sumenep,kerajinan keris Madura,pandai keris Sumenep,ADWI 2022,desa penghasil keris,turis Sumenep,keris Indonesia

TerPopuler

close