Tradisi Duel Rotan akan Kembali Digelar dalam Festival Ojung Sumenep 2025 - Etolesa Etolesa
ETOLESA

Tradisi Duel Rotan akan Kembali Digelar dalam Festival Ojung Sumenep 2025

Minggu, 13 April 2025, 21:15
Tradisi Duel Rotan akan Kembali Digelar dalam Festival Ojung Sumenep 2025



ETOLESA.WEB.ID - SUMENEP - Salah satu tradisi budaya yang paling ikonik dan penuh tantangan dari Kabupaten Sumenep, Madura, Festival Ojung namanya, dipastikan akan digelar pada 17 Mei 2025.

Acara yang kerap memacu adrenalin ini sebelumnya direncanakan berlangsung pada 20 April, namun akhirnya ditunda demi mematangkan seluruh aspek persiapan.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, menyatakan bahwa penundaan tersebut merupakan hasil pertimbangan bersama tokoh masyarakat dan Komunitas Ojung.

“Kami ingin memastikan seluruh elemen siap, baik dari sisi teknis maupun keamanan. Ini bukan sekadar atraksi, tapi warisan budaya yang harus dijaga,” ujar Iksan dalam keterangan tertulis (11/04 2025).

Festival ini akan berlangsung di Kecamatan Batuputih, lokasi yang selama ini dikenal sebagai pusat penyelenggaraan Ojung.

Sebagai bagian dari persiapan, rapat lanjutan dijadwalkan digelar pada 4 Mei 2025 untuk membahas berbagai aspek penting, mulai dari sistem keamanan, teknis acara, hingga pelibatan aktif warga lokal.

Tokoh masyarakat setempat, H. Hosen, turut memberikan dukungan dengan menyiapkan kebutuhan teknis dan logistik demi kelancaran acara.

Ia menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci suksesnya perhelatan tahunan ini.

Dalam pelaksanaannya, Festival Ojung mempertahankan format tradisional: dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang peserta saling beradu ketangkasan dan ketahanan menggunakan rotan sebagai senjata, di dalam arena terbuka.

Meskipun tampak keras, festival ini memiliki aturan tersendiri yang menjunjung tinggi sportivitas dan kehormatan antar peserta.

Menanggapi evaluasi tahun sebelumnya, Iksan menyoroti pentingnya peningkatan kualitas tata suara.

"Sound system menjadi perhatian utama kami tahun ini. Kami belajar dari pengalaman tahun lalu, dan kini kami pastikan tidak ada keluhan yang sama terulang," tegasnya.

Lebih dari sekadar tontonan, Festival Ojung menjadi simbol kekayaan budaya lokal yang terus dijaga.

Pemerintah daerah bersama masyarakat berharap festival ini mampu menjadi magnet wisata, sekaligus menggerakkan roda perekonomian Sumenep secara berkelanjutan.

Dengan kolaborasi yang solid, Festival Ojung 2025 diyakini akan menjadi momentum besar bagi pelestarian tradisi dan promosi pariwisata daerah.

(*)

TerPopuler

close