ETOLESA.WEB.ID - SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep menargetkan lonjakan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan pada 2025. Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep mencanangkan angka 1,7 juta wisatawan sepanjang tahun, naik dari capaian tahun sebelumnya yang mencapai 1,5 juta kunjungan.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, menyatakan bahwa target tersebut realistis mengingat potensi wisata daerah yang terus dikembangkan. Ia bahkan optimis jumlah kunjungan bisa mencapai dua juta wisatawan apabila upaya promosi dan perbaikan sarana berjalan maksimal.
Sumenep masih mengandalkan destinasi unggulan seperti Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton. Ketiganya menjadi ikon wisata Madura yang terus menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Untuk memperkuat daya tarik pariwisata, Pemerintah Daerah telah menyusun 110 agenda dalam rangkaian Sumenep Calendar of Event 2025. Sebagian besar acara akan digelar di kawasan objek wisata unggulan. Strategi ini diharapkan mampu menciptakan daya tarik baru sekaligus memperpanjang masa tinggal wisatawan di daerah.
Peningkatan infrastruktur dan tata kelola destinasi wisata juga menjadi fokus pemerintah. Berbagai fasilitas umum seperti akses jalan, kamar mandi, area parkir, dan sarana pendukung lainnya terus diperbaiki secara bertahap. Tujuannya jelas, menciptakan kenyamanan maksimal bagi wisatawan yang datang.
Selain infrastruktur, kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata turut menjadi perhatian. Pemerintah Kabupaten akan memberikan pendampingan kepada para pengelola objek wisata agar lebih profesional dan memahami kebutuhan wisatawan modern.
Pendampingan ini termasuk pelatihan promosi, peningkatan pelayanan, hingga penguasaan informasi tren wisata terkini. Dengan begitu, pengelola dapat merespons kebutuhan wisatawan dengan lebih cepat dan tepat.
“Pengelola tempat wisata ini harus selalu ‘up date’ informasi. Apa sih kebutuhan wisatawan sekarang ini? Jadi wisatawan akan merasa betah dan nyaman datang ke Sumenep,” kata Iksan.
Target ambisius 1,7 juta kunjungan wisatawan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi sektor pariwisata Sumenep. Dengan dukungan infrastruktur, event berkualitas, dan SDM yang kompeten, Sumenep optimistis menjadi magnet baru pariwisata di Jawa Timur.
(*)
