etolesa.web.id - Sumenep - Kasus dugaan korupsi dana Pokok Pikiran Rakyat (Pokir) yang melibatkan sejumlah anggota DPRD Sumenep semakin berkembang.
Polres Sumenep berencana memanggil puluhan kepala desa untuk dimintai keterangan terkait aliran dana yang diduga disalahgunakan dalam proyek aspirasi masyarakat.
Penyelidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum menunjukkan adanya kemungkinan praktik jual beli dana Pokir melalui perantara atau koordinator lapangan.
Beberapa pihak juga menduga bahwa dana Pokir yang seharusnya digunakan untuk proyek masyarakat, justru dipotong hingga 40% sebelum sampai ke lokasi proyek.
Tidak hanya itu, ditemukan juga indikasi proyek fiktif dan penyimpangan dalam laporan pertanggungjawaban yang patut dicurigai.
Mahbub Junaidi, Ketua Demokrasi dan Aspirasi Rakyat Jawa Timur (Dear Jatim) Korda Sumenep, menyebutkan bahwa pemanggilan kepala desa dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (25/3/2025) hingga Kamis (27/3/2025).
“Informasi yang kami terima dari penyidik menyebutkan ada beberapa kepala desa yang akan dimintai keterangan terkait aliran dana Pokir ini,” ujarnya.
Dear Jatim berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga tuntas, dengan harapan penegakan hukum dilakukan secara profesional dan transparan.
Mahbub menegaskan bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus ini harus bertanggung jawab. "Kami berharap agar kasus ini diusut tuntas dan tidak ada yang dilindungi," tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Polres Sumenep belum memberikan pernyataan resmi terkait jadwal pemanggilan kepala desa.
Kasat Reskrim Polres Sumenep, AKP Agus Rusdiyanto, mengimbau awak media untuk berkoordinasi langsung dengan Unit Tipidkor Satreskrim Polres Sumenep guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik, yang berharap agar aparat penegak hukum dapat mengungkap dugaan praktik korupsi ini secara menyeluruh.
Dugaan penyalahgunaan dana Pokir yang merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah ini semakin menarik perhatian masyarakat yang menuntut keadilan.
(*)
#beritasumenep #dprdsumenep #pokir #polressumenep
