etolesa.we.id - Bulan Syawal menyimpan keistimewaan dengan adanya puasa sunnah syawal enam hari yang pahalanya setara dengan berpuasa setahun penuh.
Namun, bagaimana jika seseorang masih memiliki utang puasa Ramadhan? Apakah boleh langsung menjalankan puasa sunnah Syawal?
Buya Yahya menegaskan bahwa mengqadha (membayar) puasa Ramadhan harus didahulukan sebelum menjalankan puasa sunnah Syawal.
Meski begitu, beliau menjelaskan bahwa Allah Maha Pemurah—jika seseorang berniat mengqadha puasa di bulan Syawal, ia tetap bisa mendapatkan pahala puasa Syawal sekaligus melunasi utang puasa ramadhan.
Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap muslim. Meninggalkannya tanpa alasan syar’i (seperti sakit, bepergian jauh, atau haid bagi wanita) termasuk dosa.
Namun, bagi yang memiliki uzur syar’i, mereka wajib mengganti puasa ramadhan yang ditinggalkan di kemudian hari.
Buya Yahya menekankan bahwa tidak boleh menggabungkan niat antara qadha puasa Ramadhan dan puasa Syawal dalam satu waktu.
Jika seseorang berniat:
"Saya puasa untuk mengqadha Ramadhan", maka utangnya terbayar dan ia tetap mendapat pahala Syawal karena melakukannya di bulan tersebut.
Namun, jika ia berniat "Saya puasa Syawal sekaligus qadha Ramadhan", puasanya tidak sah.
Tata Cara dan Lafal Niat
1. Niat Qadha Puasa Ramadhan (dilakukan di bulan Syawal):
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlā."
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk mengqadha kewajiban bulan Ramadhan karena Allah SWT."
2. Niat Puasa Sunnah Syawal (setelah qadha selesai):
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta‘âlā."
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah enam hari Syawal esok hari karena Allah SWT."
Jadi, kesimpulannya:
Utamakan qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu.
Jika mengqadha di bulan Syawal, pahala puasa sunnah Syawal tetap didapat asalkan niatnya benar.
Jangan gabungkan niat qadha dan Syawal dalam satu puasa.
Bagi yang sudah menyelesaikan qadha, puasa Syawal bisa dilaksanakan hingga akhir bulan.
Dengan memahami prioritas ini, kita bisa memaksimalkan ibadah tanpa meninggalkan kewajiban. Allah Maha Adil dan Maha Memberi Kemudahan!
(Sumber: Penjelasan Buya Yahya di Al Bahjah TV, 30 Maret 2025)
Utamakan qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu.
Jika mengqadha di bulan Syawal, pahala puasa sunnah Syawal tetap didapat asalkan niatnya benar.
Jangan gabungkan niat qadha dan Syawal dalam satu puasa.
Bagi yang sudah menyelesaikan qadha, puasa Syawal bisa dilaksanakan hingga akhir bulan.
Dengan memahami prioritas ini, kita bisa memaksimalkan ibadah tanpa meninggalkan kewajiban. Allah Maha Adil dan Maha Memberi Kemudahan!
(Sumber: Penjelasan Buya Yahya di Al Bahjah TV, 30 Maret 2025)